Gaza Will Not Go Down

Ada yang masih ingat sama lagu We Will Not Go Down oleh Michael Heart?

Aku familiar sama lagu ini pas masa SMA, pas aku baru punya HP yang bisa nyetel MP3. Dan aku gunakan lagu ini untuk belajar pronounciation bahasa Inggris.

Waktu itu aku kurang begitu aware, atau bahkan tidak peduli dengan isu di Gaza. Aku tidak punya gambaran mengenai keadaan di sana. Malah aku mengasumsikan Palestina dan Israel itu tetanggaan, tapi punya batas yang jelas. Jadi kalo salah satu di antara mereka menyerang, ya pasti dihukum lah.

Jadi aku mengasumsikan tidak ada ketidakadilan di antara mereka. Paling-paling hukumannya agak telat aja. Sehingga lagu ini terasa seperti puisi yang liriknya dilebih-lebihkan.

Kenapa dulu aku gak aware? Kayaknya sih karena akses informasi. Dulu aku akses internet itu cuma kalo ke warnet aja, dan itu pasti buar mengerjakan tugas, bukan browsing masalah negara orang.

Adapun TV juga gak begitu banyak menyiarkan tentang Gaza (atau akunya aja yang jarang nonton berita)?

Terus juga mungkin ditambah pemahaman Islamku yang merasa gak usah ngurusin masalah umat lain kalau umatnya sendiri di negara ini masih belum kelar masalahnya. Sekali lagi, aku mengasumsikan perang di Gaza saat itu cuma masalah negara aja.

Tapi sekarang udah dewasa, aku punya akses informasi lebih luas. Ada internet, terus aku udah bisa bahasa Inggris, jadinya aku bisa research sendiri apa yang terjadi di sana.

Dan aku baru sadar, lirik dari lagu ini bener-bener relevan dengan apa yang terjadi di sana. Bukan dilebih-lebihkan.

Mulai dari bom tiap malam, ketakutan akan hidup atau mati, korban perempuan dan anak kecil, pengeboman sekolah dan masjid, para pemimpin dunia yang masih memperdebatkan siapa yang salah... Bro, semua liriknya kejadian beneran loh.

Bahkan sekarang mungkin lebih parah lagi. Karena mereka diblokade sampai gak ada makanan, air, listrik. Ini mereka mati pelan kelaparan anjir.

Dan tahu nggak, sekarang aku mulai bersimpati sama pejuang resistan di Gaza. Sebelum ini aku merasa mereka salah. Kenapa, karena pertama percuma menyerang Israel kalau kalah senjata. Kedua, kan malah gak bakal bisa damai kalau menyerang terus-terusan.

Tapi belakangan ini aku mulai menyadari kalau masalahnya bukan di pejuang itu, tapi Israelnya sendiri. Mereka pingin mengusir Palestina dari Gaza. Mereka bilangnya mentarget Hamas, tapi koq ya satu area diratakan.

So, I think maybe the song got the point when it says "We will not go down, WITHOUT FIGHT."

Rakyat Gaza tidak akan menyerah tanpa bertarung dan berjuang. Bayangkan kalau seluruh anggota keluargamu dibunuh, dan kamu sendiri dipaksa untuk pergi dari tanahmu, apa yang kamu lakukan? Ngomong baik-baik sama mereka yang gak lagi mau diajak omong?

Lagu ini sudah jelas, dan benar-benar menggambarkan sikap rakyat Gaza: "We will not go down."