Langsung ke konten utama

Film Rebel Moon

Aku sempet tidur nonton film Rebel Moon. Entahlah, mungkin karena gak ada yang menarik dari film ini.

poster film rebel moon

Protagonisnya gak menarik. Tipikal mantan prajurit yang merasa bersalah dan membayar dosanya. Membosankan, gak ada yang unik. Combat-nya juga generik. Ya seperti prajurit, pake melee sama tembak-tembakan.

Adapun supporting character lain, entah ada 5 atau 6, mereka semua punya kepribadian yang sama. Merasa bersalah dengan masa lalu, pingin balas dendam, pingin redemption.

Hampir gak ada perbedaan lho. Yang beda cuma cara merekrut mereka. Sedangkan apa role mereka dalam grup, gak ada. Semuanya sama-sama tukang pukul.

Secara plot juga boring banget. Gak ada sesuatu yang menarik yang terjadi. Paling-paling cuma momen perekrutan satu per satu supporting karakter. Misal yang menjinakkan Griffin itu, sama perempuan yang lawan siluman laba pake lightsaber.

Udah itu doang. Kebanyakan waktu dihabiskan buat ngomong mulu. Battle cuma di awal sama akhir doang.

Juga gak jelas ini cerita arahnya ke mana. Di awal sih rencananya ingin merekrut orang-orang untuk melindungi desa. Harusnya konflik akhirnya di situ dong, perang lawan empire untuk melindungi orang-orang.

Tapi gak. Konflik akhirnya itu para protagonis dijebak, hampir dieksekusi mati, dan lolos. Ini kan gak sesuai ekspektasi. Ditambah lagi battle-nya juga, sama aja, gak ada yang unik.

Kayak misal perempuan yang pake lightsaber, gak digunakan lagi di battle akhir. Begitu juga sama pria yang menjinakkan Griffin, gak ada lagi scene kayak gitu. Semua udah tonjok-tonjokan aja.

Mungkin yang pingin ditonjolkan itu worldbuilding, bahwasannya film ini mengambil setting antar planet, ada alien, yang bentukannya macam-macam.

Tapi ya itu aja. Secara estetika setting tempat, semuanya kelihatan sama, gelap. Meskipun beda spesies. Harusnya ada variasi doang, misal gurun pasir kek, atau lautan, atau kota terbuat logam, atau apa gitu. Enggak, semuanya ya sama aja.

Dialognya juga keterlaluan banget. Setiap karakter ngomong kayak baca puisi. Otak ku gak nyampe. Tinggi banget bahasanya tapi gak ada realitasnya.

Makanya aku tidur di film.

Komentar