Dulu waktu kecil aku punya kapal-kapalan yang sering aku mainin tiap hujan-hujanan.
Kapal itu kecil, mungkin seukuran telapak tangan. Terbuat dari kayu sisa bahan bangunan, satu berbentuk kotak, tiga berbentuk persegi panjang kecil. Semua itu aku paku jadi satu, bentuknya itu kayak tank, jadi kotak gitu, terus punya hidung panjang di depan.
Sangat tidak hidrodinamis, I know. But what can I say, imajinasi anak kecil, ya kan?!
Cara mainnya tuh aku ikatkan tali di bagian depan kapal (bagian hidungnya). Terus aku tarik. Lebih asyik kalau pas hujan, jadi kayak mengikuti aliran genangan air, atau melawannya.
Biasanya sih main di depan rumah. Karena dulu lingkungan rumahku kan belum dipaving, masih tanah gitu. Jadi sering banjir. Namun warga mencangkul tanah buat jadi aliran air, supaya airnya menggenang dan menunju selokan utama.
Nah, di depan rumahku tuh jadi aliran air ini. Jadi kalo main kapal-kapalan, ini alirannya deras. Terus kan ada rumput-rumput gitu tumbuh alami di sekitar aliran air itu, jadi keren aja, kayak arung jeram beneran.
Berimajinasi gimana kalau aku berukuran kecil dan mengemudikan kapal mainanku, terus berpetualang mengarungi aliran air itu.
Komentar
Posting Komentar