Mungkinkah sebagian dari kita memang ditakdirkan hidup susah? Pertanyaan ini sering terbersit dalam pikiranku kala melihat keadaan hidup, bagi diri sendiri maupun orang di sekitarku. Kebanyakan warga di desaku berprofesi sebagai petani. Aku bisa katakan kalau mereka termasuk pekerja keras. Atau paling tidak, mereka bukanlah pemalas yang tak mau bekerja. Namun entah kenapa hidup mereka dari dahulu sampai sekarang ya gitu-gitu aja, tetap berada di bawah garis kemakmuran. Hidupku sendiri juga begitu. Aku memang bukan seseorang yang nomer satu dalam hal bekerja keras. Namun aku juga tidak pernah diam dalam berusaha. Meskipun jarang dilihat, aku selalu mengusahakan sesuatu untuk mengubah nasib. Namun hasilnya ya begini saja. Sebaliknya, ada orang-orang yang usahanya sedikit saja, namun hidupnya bisa enak. Atau malah ada yang hanya diam saja, tapi dapat warisan harta melimpah. Berdasarkan realitas tersebut, akhirnya aku mempertanyakan, apakah benar nasib hidup kita bergantung pada seberapa b
sebuah blog pribadi untuk menyalurkan pikiran sehari-hari