Langsung ke konten utama

Kantin RSUD Sidoarjo

Kantin RSUD Sidoarjo punya sistem pembayaran yang menarik. Jadi, kalo aku makan di tempat, maka si penjual bakal kasih bill, terus bayarnya terpusat di kasir depan.

I know, I know, aku ndeso banget. Karena kata emak, sistem pembayaran yang kayak gitu tuh udah umum banget di tempat-tempat pariwisata. Maklumlah, aku jarang keluar rumah.

Tapi beneran menarik deh. Karena dengan sistem begini, kita jadi gak riweh sama bayarnya. Misal, aku beli makan di penjual A, terus beli minumnya dari penjual B, ini gak repot bayarnya terpisah ke A dan B, tapi langsung jadi satu ke kasir. Lebih efisien.

Cuma aku gak tau, pembayaran terpusat ini wajib atau kagak. Soalnya kalau aku belinya bungkus, maka aku bisa bayar di penjualnya langsung saat aku terima barangnya.

Entahlah.

Oh ya, masakan para penjual di kantin RSUD Sidoarjo ini juga enak-enak. Standar enaknya: kata emak, hahaha. Sorry aku gak kurang bisa membedakan masakan.

Tapi kata emak sih sepadan sama harganya. Lebih mahal dari makanan penjual pinggir jalan, tapi lebih enak.

Cuma sayangnya para penjualnya kalau Maghrib udah pada tutup. Jadinya bagi keluarga penunggu pasien, cuma bisa makan pagi dan siang doang. Kalau mau makan malam harus keluar kompleks RS (yang mana cukup capek jalan keluar).

Tapi ada satu stan yang buka, yaitu bapak ibu yang jual menu semacam nasi goreng, mie goreng, dan sejenisnya. Jadi kalau kalian masih doyan sama menu itu, maka tiga kali sehari kalian bisa makan di RS tanpa harus berjalan jauh keluar.

Overall, kantin RSUD Sidoarjo ini cukup baik.

Komentar