Sedekah, Kekayaan, dan Kebahagiaan

Sedekah

Saya terpikir mengenai hubungan antara sedekah dan kekayaan. Ada beberapa orang yang saya temui, mereka enggan untuk bersedekah. Alasannya mereka merasa belum cukup kaya. Kebutuhan diri sendiri saja belum terpenuhi, pikirnya. Di sisi lain, ada orang yang cukup giat bersedekah. Namun alasannya sekali lagi, "Bersedekah biar berkah cepet kaya."

Yang jadi pertanyaan, kenapa sih sedekah harus dihubungkan dengan kekayaan? Memangnya orang yang nggak kaya nggak bisa bersedekah ya? Terus bagaimana ceritanya sedekah bisa membuat seseorang jadi semakin kaya?

Menurut saya, tidak ada hubungannya antara bersedekah dan menjadi kaya. Kita nggak harus kaya untuk bersedekah. Karena pada kenyataannya tenaga juga bisa kita berikan. Bahkan umat Islam juga menganggap bahwa senyum adalah sedekah. Sehingga, apakah harus kaya untuk bersedekah?

Adapun mengenai sedekah yang bisa menyebabkan kita jadi kaya, entahlah apakah saya harus mempercayainya. Secara sunatullah, kekayaan itu didapatkan dari menabung dan berinvestasi. Bisa juga kita mendadak kaya jika mendapatkan rejeki nomplok tak terduga. Mungkin inilah yang diharapkan oleh mereka, bahwasannya Tuhan akan tiba-tiba menurunkan hujan emas lantaran sedekahnya.

Ya memang bisa saja Allah melakukan itu dengan segala kekuasaan-Nya. Namun menurut saya, Tuhan akan memberikan balasan yang lebih istimewa ketimbang harta duniawi semata. Apakah balasan tersebut?

Kebahagiaan. Sedekah itu hubungannya dengan kebahagiaan. Bahwasannya orang yang bersedekah berarti dia sedang bahagia.

Coba ingat salah satu momen membahagiakan dalam hidup kalian, mungkin momen pertama kali mendapat pekerjaan, atau diterima di sekolah impian. Saat bahagia seperti itu, pasti muncul dorongan kita untuk berbagi, mungkin mentraktir teman atau semacamnya.

Seperti itulah perasaan orang yang bersedekah secara ikhlas. Mereka tidak mengharapkan apapun dari sedekahnya. Sedekahnya mereka itu tidak lain hanyalah sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah kepadanya. Dalam arti lain, seseorang bersedekah karena dia berbahagia.

Ditambah lagi, sedekah pula lah  yang membuat seseorang semakin bahagia. Seorang peneliti bernama Elizabeth Dunn menemukan bahwasannya kebutuhan manusia untuk bersedekah itu sama seperti kebutuhannya untuk makan. Sedekah adalah kebutuhan dasar manusia. Dengan bersedekah, berarti manusia memenuhi kebutuhannya, dan itu membuatnya semakin bahagia.

Terlebih lagi, efek kebahagiaan dari bersedekah bukan untuk diri sendiri saja, tapi juga bisa dirasakan oleh sesama. Kebahagiaan bersedekah itu menular. Coba saja lihat seseorang bersedekah! Kita tanpa sadar akan dibuat tersenyum olehnya.