Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Belajar Electro Swing Minggu 3

Minggu ketiga belajar electro swing ini aku fokusnya pada mempercepat tempo, melancarkan transisi, sama nambah variasi move. Untuk tempo, akhirnya aku bisa sedikit dance agak lebih cepat. Ngikutin lagu Delight-nya Jamie Berry udah bisa. Sebenarnya lebih cepat lagi bisa sih. Cuma stamina yang gak kuat. Adapun transisi udah lumayan lancar. Cuma mungkin khusus transisi kaki kanan ke kaki kiri dalam move T-step travel, ini aku masih suka kecantol. Sedangkan variasi move, udah bisa move spin, meskipun belum graceful, tapi udah lumayan kerasa itungan ketukannya. Yang masih sulit itu T-step travel. Kurangku adalah aku masih belum bisa balance badan ketika melakukan move itu. Lain-lainnya yang kurang, mungkin aku perlu nambah power dalam dance-ku, karena kayaknya masih kelihatan kurang luwes. Terus juga masih suka ngeblank ketika shuffle T-step.

Film Loki Season 2

Season dua seri Loki ini terlalu rumit aspek worldbuilding-nya. Plotnya gak natural, konflik ceritanya dipaksakan muncul karena worldbuilding yang rumit itu. Season yang pertama itu bagus karena aku suka konsep ide ceritanya, di mana Loki bertindak tidak sesuai timeline sehingga memunculkan pertanyaan apa yang terjadi pada timeline tersebut. Dan film tersebut cukup menjawab keingintahuan audience ini. Season kedua, idenya adalah adanya ancaman adanya banyak villain dari banyak multiverse. Mereka akan berperang satu sama lain dan multiverse terancam hancur. Dengan ide cerita seperti itu, audience pasti berharap bakal menyaksikan banyak variasi villain tersebut, bagaimana peperangan antar multiverse tergambarkan, dan bagaimana si hero (dalam hal ini Loki) menghentikan event tersebut. Namun yang didapatkan malah cerita tentang kendala teknis yang dialami TVA. Memang sih ancamannya besar jika kendala teknis tersebut tidak diperbaiki. Tapi apa serunya? Ini film Superhero. Kita pingin meliha