Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Kritik Film Spiderman Miles Morales

Aku punya ekspektasi tinggi sama film Spiderman Across The Spiderverse. Dan aku kecewa. Memang filmnya bagus secara visual dan worldbuilding. But character and plot wise, not so much. Even bad . Here’s why . Visual dan worldbuilding yang menarik Pertama, harus aku akui visualnya keren banget. Full color, beda style tiap multiverse, ini memberikan pengalaman unik dalam film yang temanya multiverse. Worldbuilding-nya juga keren. Konsep desain tiap spiderman yang berbeda-beda, dengan masing-masing ability-nya, mak nyus banget. Malah kayaknya ini bagian favoritku dalam film, ketika semua spiderman mengejar Miles dengan ability masing-masing. Ya, dua hal itu yang aku sangat enjoy dalam film ini. Visual, dan worldbuilding. Tapi character dan plot? Oh boy … Karakter yang kurang dinamis Aspek karakter dalam film ini terasa kurang dinamis. Atau kalaupun terjadi dinamika antar karakter, malah jadinya kurang konsisten. Yang kumaksud kurang dinamis adalah kurangnya konflik kepribadian atau motivas

Slama Ini Kau Hebat

Tadi di radio lewat satu lagu yang liriknya kena banget di hati. "Slama ini kau hebat, hanya kau tak didengar." Buat kalian yang update musik lokal, mungkin udah gak asing sama lagunya Ghea Indrawari ini. Aku, harus google dulu, dan baru tau kalo lagu ini udah rilis dua bulan lalu dengan judul "Jiwa Yang Bersedih." Sudah lama aku gak kena hook sama lagu lokal. Terakhir kali mungkin lagunya Payung Teduh yang Akad itu. Setelahnya, ya anggap aja aku gak begitu update sama trend lokal. Tapi lagu ini tadi lewat di radio (pas aku lagi bosan). Terus dengar bagian reff-nya, koq langsung instan tertarik. Mungkin karena pilihan iramanya yang unik, terutama pas "sla-ma i-ni kau he-BAT..." Ini unik menurutku. Kayak, ekspektasinya tuh bakal seirama sama line lain sebelumnya, eh ternyata ditahan di bagian "he-BAT..." itu. Aspek lain yang membuatnya menarik juga mungkin dari sisi lirik. Dia tuh pake lirik yang metafor, tapi juga keseharian. Contoh, perhatikan l

Teringat Teman Lama

Secara random aku teringat beberapa teman lama. Teman kuliah, masa sekolah, masa anak-anak. Anehnya, sebenarnya aku masih punya kontak mereka. Hanya saja... entahlah, bagaimana memulainya? Dahulu berteman itu sederhana. Pingin main, tinggal ajak teman keluar rumah. Pingin, tinggal sms dan telpon aja. Pingin curhat, tinggal DM atau update status di berang. Astaga sejak kapan hidup jadi serumit ini. Sekarang hanya bisa mengenang kejadian lama. Dan berharap di mana pun kalian berada, semoga kalian baik-baik saja.