Langsung ke konten utama

Deepseek AI

 Baru saja seminggu lalu aku debat dengan diri sendiri tentang kemungkinan AI bakal menggantikan manusia, khususnya pekerjaan seni komik atau animasi. Di mana seniman digantikan oleh prompter, proses manual seni seperti menggores kuas, diganti dengan menyusun kalimat prompt.

Salah satu argumen terkuatku bahwa itu gak akan terjadi adalah itu gak akan terjadi, karena AI itu terpusat di server, dikuasai oleh satu atau dua perusahaan besar. Perusahaan tersebut bisa seenak mereka mengganti algoritma. Mungkin seorang prompter bisa bikin prompt yang menghasilkan seni yang bagus hari ini, tapi besok belum tentu karena algoritma/model AI bisa diubah di servernya.

Satu-satunya cara untuk taking control prompt kita sendiri ya harus running AI locally di komputer kita. Tapi itu kan gak mungkin, atau setidaknya, sangat mahal. Pertama, kita gak bisa bikin AI kita dari nol. Perusahaan-perusahaan AI juga gak mau open source code mereka. Kedua, running AI butuh prosesor yang powerful, dampaknya butuh sumber listrik yang powerful pula.

Makanya aku pikir, AI munkin bisa menggantikan para pekerja seni, tapi cost-nya masih terlalu besar ketimbang pekerja seni yang menghasilkan seninya secara manual.

But, the news come... Deepseek, AI model buatan cina mencuat ke permukaan.

AI ini punya kemampuan yang powerful, sama bahkan menyaingi punyanya OpenAI. Bedanya, Deepseek ini open source, meaning kita bisa download code mereka dan modifikasi/bikin AI kita sendiri. Kedua, kita bisa distilasi AI tersebut jadi versi yang lebih ringan, gak butuh banyak power (dengan trade off-nya lebih lambat dalam respon), sehingga bisa running di local computer kita sendiri.

I was like, WTF...

Kalo kayak gini mah AI gak hanya menggantikan pekerja seni. Tapi semua orang bakal menggunakan AI mereka sendiri untuk menjadi asisten atau bahkan menggantikan diri mereka menggarap pekerjaan mereka masing-masing.

Gak bisa diam diri nih. Kayaknya aku harus belajar gimana cara setting AI di komputer sendiri.

Komentar