Langsung ke konten utama

Kekurangan Jiwa

Dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 155 Allah berfirman: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."

Yang menarik perhatianku, disebutkan bahwa salah satu cobaannya adalah "kekurangan jiwa". Wait, what?! Kalau kekurangan harta sih kita paham ya, mungkin contohnya orang miskin, ga punya uang, ga bisa makan. Kekurangn buah-buahan juga gampang lah contohnya, orang padang pasir mungkin merasakan ini. Tapi lihat di sini, kekurangan jiwa... gimana coba?!

Kayaknya, jiwa itu kayak harta dan buah-buahan ya, ada ukuran berapa jumlahnya. Kalo kekurangan, ya berarti ga penuh. Kayak orang yang baru bangun tidur dan cakap ngawur, itu orang Jawa menyebutnya "nyawamu gak pepek" (jiwamu ga penuh). Hehehe

Tapi kalau menurutku nih ya, realitas kekurangan jiwa itu sangat dekat dengan keseharian kita, terutama di era modern kekinian, global, milenial. Banyak orang merasa kesepian, sedih, depresi, mau bunuh diri. Coba deh lihat orang-orang itu, kebanyakan mereka itu orang yang punya duit, dan pasti sangguplah beli buah-buahan di supermarket. Sehingga apakah mereka kekurangan harta, kekurangan buah-buahan, tidak. Mereka kekurangan jiwa.

Jiwa yang sedih, tidak mendapatkan kasih sayang, harga diri yang diinjak, tiada lahan untuk mengaktualisasikan diri, inilah salah satu cobaan yang disebutkan dalam surat Al-Baqarah di atas. Terutama di masa sekarang ya, saya kira sudah jarang lagi kita temui orang-orang yang kekurangan harta dan makanan. Begitu beragam cara mencari nafkah, dan jikapun miskin, minimal negara juga berusaha memberikan bantuan. Tapi apa yang masih sulit kita dapatkan adalah rasa aman, kasih sayang, pengkuan, kebutuhan akan jiwa.

Untuk kalian, untuk kita semua, yang kini sedang bersedih hati, mengasihani diri sendiri, ingatlah ini cobaan. Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kita kembali. Di samping berusaha, juga minta pertolongan-Nya dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Komentar